Kamis, 15 Desember 2011

Informasi Komisi Pemilu Raya (KPR) 2012

Segera Daftarkan diri anda menjadi anggota KPR (Komisi Pemilu Raya) 2012 untuk mempersiapkan PEMIRA (Pemilihan Umum Raya) Politeknik Negeri Semarang.





Berminat ???

          More Informasi :

  • Kantor BPM Polines 2012

          Gedung PKM Lantai II

  • Facebook : Bpm Polines
  • Twitter : @bpmpolines
  • Contact Person : Retno : 085729299865      Tea : 085640053783 


Buktikan kalau diri anda mampu dan mempunyai dedikasi tunggu untuk mensukseskan PEMIRA 2012.

VIVA LEGISLTIVA

Minggu, 04 Desember 2011

INTEL edisi november 2011




Apa itu KPR ?

Pernahkah kawan-kawan mendengar istilah KPR? KPR atau lebih jelasnya “Komisi Pemilihan Raya”. KPR POLINES dibentuk oleh BPM POLINES yang telah ditetapkan di Kongres Mahasiswa melalui mekanisme dengan pertimbangan ormawa. Tugas utama dari KPR yaitu merangcang, membuat, dan melaksanakan PEMIRA (Pemilihan Raya). Untuk kawan-kawan mahasiswa, khususnya mahasiswa baru pasti asing mendengar tentang PEMIRA. Pemilihan umum atau yang lebih sering disebut pemilu, tidak hanya ada di kancah pemerintahan saja namun juga di perguruan tinggi, baik negri maupun swasta. Di perguruan tinggi pemilu lebih dikenal dengan sebutan PEMIRA (Pemilihan Raya).
Pemira (Pemilu raya) adalah sebuuah mekanisme yang dijalankan dalam rangka memilih anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Presiden Mahasiswa, dan Wakil Presiden Mahasiswa. Kemudian untuk hasil PEMIRA (Pemilihan Raya)  itu nanti akan menghasilkan Presiden Mahasiwa, Wakil Presiden Mahasiswa, dan Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Politeknik Negeri Semarang yang dipilih oleh mahasiswa Politeknik Negeri Semarang.
Adapun berbagai event yang akan dilakukan KPR (Komisi Pemilihan Raya) POLINES adalah sebagai berikut:
1.       Penyeleksian P3 (Panitia Pelaksana PEMIRA)
2.       Perumusan dan penetapan juklak juklis
3.       Penyeleksian capresma, cawapresma, dan calon anggota BPM
4.       Pembuatan kampanye kandidat
5.       PEMIRA (Pemilihan Raya)


Dalam pelaksanaan PEMIRA, KPR tidak hanya bekerja secara sendirian tetapi KPR nanti akan dibantu oleh P3 (paniitia pelaksana PEMIRA). P3 (Panitia Pelaksana PEMIRA) dibentuk oleh KPR (Komisi Pemilu Raya). Banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang akan didapat di KPR POLINES ini nanti. Karena nantinya bisa diterapkan ketika masyarakat nanti, yaitu ketikamenjadi KPU ataupun panitia pemilu lainya.
Pelaksanaan pemira biasanya dilaksanakan di akhir periode kepengurusan ormawa. Untuk masa kepengurusan masa kepengurusan KPR (komisi pemlu raya) sendiri kurang lebih sekitar 1 semester. Kemudian setelah proses PEMIRA selesai, KPR mempertanggung jawabkan segala proses kegiatanya kepada BPM.
Ayo kawan-kawan mahasiswa buktikan semangatmu, totalitasmu, dan kreaktifitasmu di ajang PEMIRA (Pemilihan Raya) nanti. Karena di KPR inilah temen-temen bisa berunjuk kreasimu untuk menjadikan mahasiswa aktifis di polines dengan calon pemimpin yang bernuansa CINTA (Cerdas, Inovatif, Normatif, Transparansif, dan Aspiratif)

VIVA LEGISLATIVA! 

Text Box: Tim Redaksi (Komisi 3 BPM):

Indra • Riri • Indah • Oka • Arif

Alamat Redaksi:

Kantor BPM

Gedung PKM Baru (Sebelah Masjid Polines) – Lantai 2

Kirimkan keluh kesah kawan-kawan seputar kampus ke alamat redaksi Intel atau kirim sms ke nomor 024 911 047 91 dengan format sebagai berikut:

Nama lengkap <spasi> kelas/ormawa <spasi> isi

*Nomor HP tidak akan dicantumkan secara lengkap dalam penerbitan, dan tanggapan akan dimuat pada edisi selanjutnya


Hasil Temu ORMAWA
Pertemuan ORMAWA dengan bapak Garup Lambang Goro selaku Pembantu Direktur 3 bidang kemahasiswaan menghasilkan beberapa kesimpulan dari pertanyaan pertanyaan ormawa sebelumnya yang dirangkum dari kunjungan BPM ke seluruh ormawa POLINES. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengenai fasilitas gedung PKM, hubungan antar ormawa, sistem administrasi proposal dan LPK. Selain itu juga ada usulan-usulan baru dari ormawa ke institusi polines.
Untuk masalah gedung PKM sendiri beliau mengatakan bahwa, keterlambatan pembangunan gedung tambahan di PKM baru dikarenakan pembangunan infrastruktur polines saat ini masi difokuskan  untuk pembangunan gedung laboratorium AN dan AK. Jadi untuk ORMAWA yang menginginkan gudung tambahan dan ORMAWA yang belum pindah ke gedung PKM baru harus bersabar dan memanfaatkan ruang yang ada sekarang ini. Apabila ORMAWA yang ingin memanfaatkan ruangan yang tidak dipakai di gedung PKM lama harus membuat proposal yang diajukan kepada PD2 dengan isi latar belakang apa ingin menggunakan ruangan tersebut dan tidak boleh merubah atau menjebol ruangan tersebut karena pada hakikatnya segala fasilitas yang ada dikampus adalah aset pemerintah. Ormawa bisa memanfaatkan ruang yang ada di institusi atau ruang kelas bisa dipergunakan untuk meeting asal jelas bentuk kegiatannya dan sedang tidak digunakan oleh institusi. Setelah menggunakan ruangan tersebut jangan lupa merapikannya kembali. Sebagai penghuni gedung PKM, selayaknya kita (ORMAWA) juga bertanggung jawab terhadap kebersihan gedung PKM.
Kemudian untuk masalah alat-alat penunjang ORMAWA yang benar-benar kekurangan. ORMAWA tersebut bisa membuat proposal pengajuan alat apa saja yang diperlukan dengan terlebih dahulu berkonsultasi dulu dengan bapak Garup. Mengenai hubungan antar ormawa, kita (ORMAWA) diwajibkan untuk belajar berkoordinasi dan bersosialisasi antar sesama ORMAWA.

Edisi Nopember