April
(Oleh: Cepy | Ketua Komisi 3)
Hampir setahun periode kepengurusan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Politeknik Negeri Semarang (Polines) berjalan. Masih terekam jelas panas dan sumpeknya Kongres Mahasiswa (KM) tahun lalu di Bengkel Teknik Sipil. Ya, KM. Kongres tahunan penanda pergantian periode kepengurusan di dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Polines.
Panas bukan hanya karena cuaca saat itu sedang hot. Tapi juga ideologi-ideologi yang ditawarkan peserta KM memang plural. Inilah bukti bahwa pemikiran mahasiswa Polines tidak kalah bergairah dibanding dengan aktivis kampus lain. Bersitegang itu hal biasa dalam sidang. Asal tidak nyambi menonton video porno saja.
Bulan April ini kita mendapat banyak kejutan. Mulai dari kasus eksponen parpol mendem film biru, panen ulat bulu, sampai kapal Republik Indonesia yang dirampok perompak Somalia turut mengejutkan kita. Celakanya pemerintah tetap kikuk tak berkutik.
Jangan dikira sikap demikian datang begitu saja. Atau mungkin kawan-kawan mempercayai tahayul bahwa pemerintah Indonesia memang ditakdirkan menjadi seperti ini. Semacam kutukan Mak Erot. Bukan. Sikap apatis mahasiswa lah bekalnya.
Pembesar-pembesar politik itu dahulunya mahasiswa juga. Kalau kita (mahasiswa) tidak peduli pada –minimal- kampus kita, wis bakale ciloko!
Yang dari Teknik Mesin mungkin hanya memikirkan bagaimana merancang mesin pencetak uang, pun yang dicetak ujung-ujungnya dipakai untuk bekal studi banding ke Yunani.
Yang dari Teknik Elektro bisa saja menerapkan ilmunya untuk membobol situs porno yang diblokir Menkominfo, pun menteri itu temannya sendiri.
Yang dari Administrasi Niaga barangkali giat menyusun proposal proyek ini-itu supaya kantongnya semakin gendut.
Yang dari Akuntansi setelah menjadi pegawai bank mungkin akan rajin operasi plastik memperbesar dada supaya bisa menggondol Rp 17 M.
Yang dari Teknik Sipil mungkin paling humoris. Dia benar-benar mengaplikasikan ilmu kuliahnya. Merancang gedung yang per-ruang-nya menghabiskan Rp 800 jutaan, dilengkapi dengan spa dan kolam renang. Cih! Pasti sewaktu kecil tidak pernah main hujan. Dan itu semua menggunakan uang rakyat. Tenang saja, nanti kita kirim ulat bulu ke sana.
Itulah akibatnya kalau dari mahasiswa sudah tidak peduli. Tentukan nasib Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), dan Garis-garis Besar Haluan Kegiatan (GBHK) bersama-sama agar KBM kita tidak salah asuh. Kampus kita mengenal musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan. Dan KM menunggu partisipasi rekan mahasiswa sekalian. Mari kita wujudkan KBM yang ideal bagi kita.
Sekarang mungkin masih April, jadi lelucon-lelucon kering dan menjengkelkan yang identik dengan April Mop masih berkeliaran. Tapi KM tidak mengenal lelucon kering, bahkan pelaksanaannya pun bulan Juni. Tertarik berpartisipasi?
VIVA LEGISLATIVA!
POJOK ASPIRASI
Tutut Putri | 3 BI C | 08995985xxx
Setelah dompet ketinggalan di Posko KSR, aku balik ngambil dompetnya, kok uangku hilang sih. Kira-kira siapa yang mencuri ya? Apa kata dunia!
Luluk Lutfiana | AK 1 A | 085290556xxx
AC kok Cuma pajangan doang.
Helpernya lebih rajin dong. Debu-debu pada nempel abadi.
WC lebih wangi ya!
Diah Hidayati | PCC | 08995620xxx
Ruang kelas kursinya berantakan, kotor, gimana bisa masuk ke otak mata kuliahnya.
Toilet ada yang rusak, lampu remang-remang.
Ruang Serba Guna (RSG) sering diperebutkan Ormawa. Butuh RSG lagi! Birokrasi peminjaman ribet.
Arif Rosyadi Abdullah | EK 2 C |
Tidak ada peraturan pasti tentang keaktifan mahasiswa di ormawa dari institusi, jadi banyak yang merasa ormawa (HMJ) dianggap kurang penting.
Pemira gak ada greget, sekarang banyak ormawa yang lebih egois, sosialisasi ke masing-masing kelas tidak terealisasi.
Dewi Putri | AB 2 H | 085740103xxx
Kursi kayu di ruang 111 AN tidak efektif untuk belajar.
LCD-nya kok pada ilang? Kursi orange sudah pada oglek!
Erwin Nugroho | KS 2 A | 085727890xxx
Dosen tidak tepat waktu, kalau bisa buat dosen yang telat tidak boleh masuk.
Kelas masih panas walaupun ada satu kipas angin.
Sistem beasiswa online tapi juga hanya bisa dibuka di area kampus saja.
Pada saat praktek di lab atau bengkel, kalau ada peralatan kecil rusak jangan mahasiswa yang mengganti karena sudah ada anggaran buat praktek Rp350rb/mahasiswa!
Benny Irawan | IK 3 A | 085725417xxx
Jalan masuk parkiran elektro satu arah dengan jalan keluar, berlubang, kalau hujan menggenang mirip kolam lele. Mengganggu!
Tulisan Polines di sebelah selatan yang rontok satu-persatu sampai sekarang masih polos tidak ada tulisannya.
Septian Maharganing | 3 BI C | 085641275xxx
Di AN banyak computer yang super lambat, sangat mengganggu KBM.
Dosen AN mudah memberikan toleransi kepada mahasiswa yang tidak disiplin.
Mahasiswa AN kurang menjaga kebersihan, banyak sampah di dalam laci meja.
Dosen AN memberikan nilai sering tidak sesuai dengan kenyataannya, nilai yang didapat mahasiswa yang sering masuk kuliah malah lebih jelek dibanding mahasiswa yang kadang-kadang tidak masuk kuliah.



